kerusuhan dayak madura

2024-05-14


Kerusuhan rasial di Borneo, termasuk ketika TNI-AD memperalat Suku Dayak mengusir dan membunuh ribuan etnis Tionghoa dari pedalaman dan perbatasan Provinsi Kalimantan Barat, September - Desember 1967, dalam rangkaian operasi penumpasan Pasukan Gerilya Rakyat Sarawak (PGRS), 1966 - 1974, selalu dilihat dari sudut pandang yang salah sehingga penan...

Kerusuhan Sambas terjadi pada 1999, akibat kejengkelan Melayu terhadap para oknum pendatang dari Madura. Pekerjaan yang dilakukan warga Madura tidak beda jauh dengan warga Melayu, yaitu sebagai petani dan buruh. Karena memiliki kesamaan pekerjaan, terjadi kasus perebutan sumber daya ekonomi terutama tanah pertanian.

Kerusuhan yang berujung pada konflik horizontal di Sampit, Kalimantan Tengah atau acap disebut Perang Sampit terjadi pada tahun 2001. Konflik ini melibatkan Suku Dayak dengan warga pendatang Madura. Konflik dipicu oleh persaingan dalam berbagai aspek antara kedua belah pihak. Meski perselisihan telah terjadi sejak tahun 1990-an, tetapi selalu ...

Pada 1972, seorang gadis Dayak dikabarkan menjadi korban pemerkosaan oleh orang Madura di Palangka Raya. Kejadian ini pun menimbulkan dendam yang mendalam bagi Suku Dayak terhadap masyarakat Suku Madura yang tinggal di Kalimantan. Lalu, pada 1982, muncul sebuah kasus pembunuhan oleh orang bersuku Madura.

Sebagian besar kerusuhan yang dilakukan oleh oknum-oknum Madura di Kalimantan tidak diselesaikan secara tuntas oleh hukum adat atau negara sehingga memupuk rasa kecewa orang-orang Dayak. Puncaknya, meletus Tragedi Sampit pada 18-21 Februari 2001 saat Suku Dayak menuntut balas terhadap perlakuan buruk Suku Madura selama di tanah lelehur mereka.

The Sampit War was a war between the Dayak and Madurese tribes which culminated in February 2001. The factors that triggered the Sampit war were cultural differences or customs between the...

Sejarah Konflik Sampit. Konflik ini ditengarai bermula karena kecemburuan sosial atas kedatangan transmigran dari Madura. Warga suku Madura telah bertransmigrasi sejak 1930-an melalui program pemerintah kolonial Belanda.

Sebelumnya, kerusuhan lebih besar antara Suku Dayak dan Melayu melawan Suku Madura meletus di Sambas, Kalimantan Barat pada 1999. Menurut catatan, sebanyak 200 orang tewas dan hampir 60 ribu...

Ada sejumlah cerita yang menjelaskan insiden kerusuhan tahun 2001. Satu versi mengklaim bahwa ini disebabkan serangan pembakaran sebuah rumah Dayak. Rumor mengatakan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh warga Madura dan kemudian sekelompok anggota suku Dayak mulai membakar rumah-rumah di permukiman Madura.

KOMPAS.com - Konflik Sampit adalah kerusuhan antaretnis yang terjadi di Sampit pada awal Februari 2001. Konflik ini dimulai di kota Sampit, Kalimantan Tengah yang kemudian meluas ke seluruh provinsi, termasuk ibu kota Palangka Raya. Konflik ini terjadi antara suku Dayak asli dan warga migran Madura.

Peta Situs